Gaya hidup Go Green merujuk pada upaya individu dan komunitas untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari mulai dari penggunaan energi yang efisien, pengurangan limbah, hingga pemilihan produk yang ramah lingkungan.
Taiwan terkenal dengan inovasi produk hijau, seperti panel surya portabel, kincir angin kecil, lampu LED hemat energi, dan peralatan elektronik dari bahan daur ulang, serta skuter listrik.
“Semua produk ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi fosil tetapi juga mendorong penggunaan energi terbarukan dan memberikan alternatif transportasi yang efisien di kota-kota besar,” kata International Trade Administration (TITA) Director General Cynthia Kiang dalam keterangannya, Senin (12/8).
Kampanye ini mengajak orang-orang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk menunjukan kreativitas mereka dengan mengirimkan proposal yang menggabungkan produk dan solusi hijau dari Taiwan.
Tujuannya tidak hanya untuk mempromosikan industri hijau Taiwan, tetapi juga untuk bersama-sama menjaga bumi melalui kerjasama internasional, dan akan ada hadiah uang tunai sebesar 20.000 dolar AS untuk tiga proposal terbaik.
Ada empat kategori yang wajib dipenuhi perusahaan-perusahaan yang ingin mengajukan proposal dalam kampanye Go Green With Taiwan. Pengajuan proposal dibuka dari 19 Juni sampai 31 Agustus 2024.
Untuk info lebih lengkap, dapat mengunjungi situs resmi acara: https://gogreen.taiwanexcellence.org/.
Kampanye Go Green with Taiwan menunjukkan bahwa dengan teknologi dan kesadaran, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kolaborasi antara Indonesia dan Taiwan dalam kampanye ini dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam menghadapi tantangan pemanasan global.
Produk dan solusi hijau dari Taiwan dapat diadaptasi dan diterapkan di Indonesia untuk mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan penggunaan energi terbarukan.
Misalnya, teknologi pembangkit listrik tenaga surya dan angin dari Taiwan dapat membantu Indonesia mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025.
BERITA TERKAIT: