Presiden Ukraina, Volodymyr Zekensky langsung memamerkan jet F-16 yang baru tiba dan tengah diterbangkan untuk pelatihan.
Dia mengaku semakin optimis untuk melawan balik Rusia dengan pesawat canggih yang mereka miliki.
"Jet-jet ini ada di langit kita dan hari ini Anda melihatnya. Bagus bahwa mereka ada di sini dan kita dapat menggunakannya," ujarnya sambil menonton sesi latihan F-16, seperti dikutip dari
Associated Press pada Senin (5/8).
Dikatakan Zelensky, Ukraina juga berusaha mendapatkan bantuan lain dari negara-negara tetangga untuk mempertahankannya dari rudal Rusia.
"Keputusan ini mungkin sulit bagi mitra kami, karena mereka selalu takut akan eskalasi yang tidak perlu. Kami akan mengusahakannya," tegasnya.
Menurut seorang pejabat senior militer Ukraina, pihaknya mungkin menyimpan beberapa jet tempur F-16 di pangkalan asing untuk melindungi mereka dari serangan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa Moskow dapat mempertimbangkan untuk melancarkan serangan terhadap fasilitas di negara-negara NATO jika mereka menampung pesawat tempur yang digunakan di Ukraina.
F-16 buatan Amerika adalah jet tempur ikonik yang telah menjadi pesawat tempur garis depan pilihan bagi aliansi NATO dan banyak angkatan udara di seluruh dunia selama 50 tahun.
Meskipun baru di Ukraina, F-16 sebenarnya adalah jet lama yang telah disumbangkan oleh sekutu Barat Ukraina.
Belgia, Denmark, Belanda, dan Norwegia telah berkomitmen untuk menyediakan lebih dari 60 unit F-16 selama beberapa bulan mendatang dalam pengiriman yang mungkin akan berlangsung lambat.
Zelensky tidak mengatakan berapa banyak F-16 yang telah tiba di Ukraina atau dari negara mana mereka berasal.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan lampu hijau pada bulan Agustus 2023 untuk mengerahkan F-16 bekas ke Ukraina, meskipun AS tidak akan menyediakan pesawatnya sendiri.
F-16 akan meningkatkan kekuatan militer Ukraina, terutama pertahanan udaranya.
BERITA TERKAIT: