Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (1/8), IDF mengumumkan keberhasilan pasukannya membunuh Pimpinan Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, Mohammed Deif dalam serangan di kota Khan Younis, Gaza Selatan bulan lalu.
"IDF mengumumkan bahwa pada 13 Juli 2024, jet tempur IDF menyerang wilayah Khan Younis, dan setelah penilaian intelijen, dapat dipastikan bahwa Mohammed Deif tewas dalam serangan itu," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat
The New Arab.
Deif telah menjadi salah satu orang yang paling dicari Israel selama hampir tiga dekade dan masuk dalam daftar teroris internasional Amerika Serikat sejak 2015.
Bom seberat 2.000 pon (900 kilogram) yang diduga berada di sekitar rumah tempat Deif berlindung bersama salah satu deputinya telah meninggalkan kawah raksasa.
Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan serangan Israel di tanggal 13 Juli telah menewaskan lebih dari 90 orang.
Berdasarkan pernyataan IDF, kematian Deif berarti terjadi dua minggu sebelum Haniyeh yang dinyatakan tewas terkena serangan udara di Teheran.
Namun anehnya, konfirmasi tentang kematian Deif baru diumumkan IDF, hanya sehari setelah Haniyeh meninggal dunia.
BERITA TERKAIT: