Mengutip
Reuters pada Minggu (28/6), saat perahu yang membawa atlet Korea Selatan melewati Sungai Seine di acara pembukaan Olimpiade Paris, penyiar memperkenalkan mereka sebagai delegasi dari "Republik Rakyat Demokratik Korea" nama resmi Korea Utara, dalam bahasa Prancis dan Inggris.
Penyiar menggunakan nama yang sama saat delegasi Korea Utara lewat.
Wakil menteri olahraga dan budaya Korea Selatan, Jang Mi-ran, yang berada di Paris, telah meminta pertemuan dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach untuk membahas kesalahan tersebut.
"Kami menyatakan penyesalan bahwa negara itu diperkenalkan sebagai Korea Utara pada upacara pembukaan Olimpiade Paris saat para atlet Republik Korea ikut serta," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.
Komite Olimpiade Nasional Korea Selatan segera merujuk insiden tersebut ke penyelenggara Olimpiade dan meminta agar kesalahan tersebut tidak terulang.
Delegasi Korea Selatan mencakup 143 atlet yang berkompetisi dalam 21 cabang olahraga.
Korea Utara, yang kembali ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak Olimpiade Rio 2016, telah mengirimkan 16 atlet.
BERITA TERKAIT: