Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Modi: Budaya dan Warisan India Meluas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>
LAPORAN: JONRIS PURBA
  • Senin, 01 Juli 2024, 22:58 WIB
Modi: Budaya dan Warisan India Meluas
Perdana Menteri India Narendra Modi
rmol news logo Budaya dan warisan India di dunia semakin luas. Misalnyaa, Radio Nasional Kuwait baru-baru ini memulai program khusus dalam bahasa Hindi setiap hari Minggu selama 30 menit.

Begitu dijelaskan Perdana Menteri Narendra Modi ketika berbicara dalam episode ke-111 ‘Mann Ki Baat’.

“Saya bahkan diberitahu bahwa masyarakat lokal Kuwait juga menaruh minat yang besar terhadap hal ini. Saya dengan tulus berterima kasih kepada Pemerintah dan rakyat Kuwait atas inisiatif luar biasa ini. Orang India mana yang tidak akan senang dengan cara budaya kita mendapatkan kejayaan di seluruh dunia saat ini,” ujar Modi.

Selain di Kuwait, Modi menyampaikan bahwa baru-baru ini Presiden Turkmenistan meresmikan patung Gurudev Rabindranath Tagore.

“Di Turkmenistan, peringatan 300 tahun kelahiran penyair nasional mereka dirayakan pada bulan Mei tahun ini. Pada kesempatan ini, Presiden Turkmenistan meresmikan patung 24 penyair ternama dunia. Salah satu patung tersebut adalah Gurudev Rabindranath Tagore. Ini adalah kehormatan bagi Gurudev, kehormatan bagi India,” kata Modi lagi.

Lalu, masyarakat India di Suriname setiap tanggal 5 Juni merayakan Hari Kedatangan India dan Pravasi Diwas. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hampir 6.000 orang keturunan India di Saint Vincent dan Grenadines bangga dengan warisan India mereka.

“Negara-negara Karibia, Suriname dan Saint Vincent dan Grenadines pada bulan Juni merayakan warisan India mereka dengan penuh semangat dan antusiasme. Setiap tahun, komunitas India di Suriname merayakan Hari Kedatangan India dan Pravasi Diwas pada tanggal 5 Juni. Selain bahasa Hindi, Bhojpuri digunakan secara luas di Suriname,” tambahnya.

Merujuk pada perayaan Hari Yoga Internasional di seluruh dunia tahun ini, PM Modi mengatakan, “Bulan ini, seluruh dunia merayakan Hari Yoga Internasional ke-10 dengan penuh semangat dan kegembiraan. Saya juga berpartisipasi dalam Program Yoga yang diselenggarakan di Kashmir.”

Pada bulan Desember 2014, Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan suara bulat mengadopsi resolusi yang diusulkan India untuk merayakan Hari Yoga Internasional pada tanggal 21 Juni yang merupakan Titik Balik Matahari Musim Panas, hari terpanjang dalam setahun di Belahan Bumi Utara. Usulan tersebut pertama kali disampaikan oleh PM Modi dalam pidatonya saat pembukaan sidang Majelis Umum ke-69.

Sejak tahun 2015, PM Modi telah memimpin perayaan Hari Yoga Internasional (IDY) di berbagai lokasi ikonik, termasuk Jalan Kartavya di Delhi, Chandigarh, Dehradun, Ranchi, Lucknow, Mysuru, Kashmir dan bahkan Markas Besar PBB di New York. rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA