Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan bahwa orang wafat dalam video tersebut bukan jemaah haji Indonesia.
“Gambar itu yang beredar tidak mencerminkan yang terjadi pada jemaah kita,” kata Hilman di Makkah dikutip Minggu (23/6).
“Video yang tersebar itu bukan terkait dengan jemaah kita. Ada dugaan jemaah dibiarkan. Yang ada petugas haji kita full team. Ada beberapa spot di sana dan langsung ditangani,” sambungnya.
Kabid Kesehatan pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indro Murwoko menambahkan, jemaah yang wafat pada fase puncak haji, Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna), berdasarkan data per 20 Juni 2024, pukul 16.00 waktu Arab Saudi, ada 11 jemaah yang wafat di Arafah dan 29 jemaah wafat di Mina.
“Jemaah wafat itu, secara keseluruhan ada 40. Dari data itu, terbagi wafat di tenda, pos kesehatan, dan rumah sakit Arab Saudi, baik di Arafah maupun Mina,” kata Indro.
BERITA TERKAIT: