Informasi ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Randhir Jaiswal di akun X Kemenlu.
Kriti Vardhan Singh mengatakana, bahwa keberangkatan dirinya ke Kuwait atas perintah Perdana Menteri Narendra Modi.
“PM Modi telah memanggil kami untuk bertemu dan setelah pertemuan itu kami akan mengunjungi Kuwait. Tindakan segera akan diambil,” katanya.
Kebakaran terjadi di sebuah gedung perumahan pekerja di kota Mangaf di Kuwait selatan pada Rabu pagi.
Duta Besar India untuk Kuwait, Adarsh ??Swaika, mengunjungi rumah sakit Al Adan tempat lebih dari 30 pekerja India dirawat. Dia bertemu dengan sejumlah pasien dan meyakinkan mereka akan bantuan penuh dari Kedutaan Besar.
Duta Besar juga mengunjungi Rumah Sakit Farwaniya, tempat enam pekerja, yang diperkirakan sebagian besar warga negara India, dirawat.
Di antara enam orang tersebut, otoritas rumah sakit mengonfirmasi bahwa empat di antaranya telah dipulangkan, satu orang telah dipindahkan ke Rumah Sakit Jahra, dan satu orang di bangsal kini dalam kondisi stabil.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri S Jaishankar mengungkapkan keterkejutannya yang mendalam atas kejadian tersebut.
“Sangat terkejut dengan berita kejadian kebakaran di kota Kuwait. Dilaporkan ada lebih dari 40 kematian dan lebih dari 50 orang dirawat di rumah sakit. Duta Besar kami telah pergi ke kamp. Kami menunggu informasi lebih lanjut. Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang kehilangan nyawa secara tragis,” ujarnya.
“Semoga pemulihan dini dan penuh bagi mereka yang terluka. Kedutaan Besar kami akan memberikan bantuan penuh kepada semua pihak terkait dalam hal ini,” kata Menlu Jaishankar lagi.
Kedutaan Besar India telah menyediakan nomor saluran bantuan darurat +965-65505246 sehubungan dengan kecelakaan kebakaran tragis yang melibatkan pekerja India hari ini.
Sementara itu, menurut Al Jazeera, Wakil Perdana Menteri Kuwait Sheikh Fahad al Yousuf al Sabah mengunjungi lokasi kebakaran dan memerintahkan penangkapan pemilik bangunan.
BERITA TERKAIT: