Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 tamu undangan yang merupakan alumni dari sejumlah universitas Arab Saudi.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Alumni Arab Saudi, Bachtiar Nasir menyampaikan komitmen alumni untuk menjadi jembatan bagi inisiatif kerjasama antara Indonesia dan Arab Saudi.
"Dalam konteks global yang dinamis dan tantangan geopolitik yang menghangat saat ini, jembatan yang kuat antara kedua negara harus dibangun dan terus diperkuat,” ujarnya.
Menurut Bachtiar, para alumni yang sudah bertahun-tahun tinggal di Mekkah, Madinah dan kota-kota lainnya, paham betul mengenai pentingnya peningkatan kerjasama kedua negara.
Dikatakan bahwa organisasi alumni itu akan berusaha mengambil peran penting dalam memperkaya hubungan budaya dan pendidikan antara Arab Saudi dan RI.
“Kami yakin, dengan memanfaatkan jaringan dan pengalaman kami, kita dapat meningkatkan pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya yang mempererat ikatan antar masyarakat,” tuturnya.
Selain bidang pendidikan dan budaya, Bachtiar juga menyampaikan harapan para alumni untuk bisa membuka jalan bagi pertumbuhan kerjasama ekonomi dan kemakmuran bersama.
"Alumni Arab Saudi melihat adanya peluang besar dalam kerjasama ekonomi, investasi bersama, hingga inisiatif perdagangan yang saling menguntungkan," tambahnya.
Acara halal bihalal kemudian dilanjutkan dengan sesi bincang-bincang bersama para alumni, dengan Bachtiar menjadi hostnya.
Mereka menceritakan pengalaman menimba ilmu di Arab Saudi dan merespon isu-isu lain, seperti ketegangan di Kawasan Timur Tengah.
Dibahas juga mengenai pelayanan khusus bagi jamaah haji Indonesia. Dikatakan bahwa RI merupakan satu dari tujuh negara yang mendapatkan layanan Makkah Route Initiative, atau Inisiatif Rute Mekkah dari Arab Saudi.
Inisiatif ini memberikan kemudahan bagi para jamaah saat tiba Arab Saudi sehingga pelaksanaan ibadah haji menjadi lebih efisien, nyaman dan aman.
Agenda terakhir ialah pengenalan sebuah platform video Muslim bernama Lahtube. Mirip dengan TikTok dan Youtube, Lahtube murni dibuat oleh warga Muslim Indonesia dan ditujukan guna menjadi alternatif media sosial dengan konten yang lebih mendidik dan Islami.
BERITA TERKAIT: