Ancaman itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani dalam wawancara di televisi nasional pada Selasa (16/4).
Kani menekankan, serangan balasan Iran nantinya tidak hanya lebih keras, tetapi juga dilakukan dalam waktu secepat mungkin.
"Zionis harus mengetahui hal ini bahwa mereka tidak akan memiliki jangka waktu 12 hari. Respon Iran akan tidak dapat diukur dengan hari atau jam, tetapi akan terjadi dalam hitungan detik," tegasnya, seperti dimuat
Press TV.Pada tanggal 1 April, Serangan rudal Israel menghancurkan gedung Konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.
Serangan tersebut mengakibatkan tewasnya komandan Pasukan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan wakilnya Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi, serta lima perwira pendampingnya.
Sebagai pembalasan, IRGC melancarkan serangan balasan ke wilayah pendudukan Israel pada Sabtu malam (13/4) dengan rentetan drone dan rudal.
Serangan balasan yang dijuluki Operasi Janji Sejati, telah menimbulkan kerusakan pada pangkalan militer Israel.
Iran menegaskan bahwa serangan itu sah dilakukan sesuai dengan pasal 51 Piagam PBB, yang memberikan hak negara melakukan pembelaan diri ketika diserang.
BERITA TERKAIT: