Surat kabar online berbahasa Prancis itu memperlihatkan sosok Netanyahu dengan telinga dan cakar runcing, berdiri dalam mantel panjang di dek kapal layar.
Kartun itu mirip dengan tokoh vampir dalam film Nosferatu tahun 1922.
Di bawah karikatur Netanyahu, terdapat tulisan yang berbunyi "Nosfenyahou dalam perjalanan ke Rafah".
Politisi Kanada, pemimpin Yahudi dan pihak-pihak lainnya segera mengkritik karikatur tersebut, termasuk Perdana Menteri Justin Trudeau.
Dalam sebuah pernyataan, Trudeau menyebut gambar itu tidak lucu dan justru semakin memperlihatkan nilai-nilai anti-semit.
"Tidak dapat diterima untuk memunculkan kembali anti-Semitisme dan sindiran seperti itu,” ujarnya, seperti dimuat AFP.
Beberapa menteri Trudeau juga mengkritik kartun tersebut, menyebutnya “mengerikan”, “anti-Semit,” dan memperingatkan bahwa karikatur itu berisiko meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi di Kanada terkait dengan pertempuran di Gaza.
Pada tengah hari, kartun tersebut telah dihapus dan
La Presse mengeluarkan permintaan maaf.
Pimpinan
La Presse Stephanie Grammond mengatakan kartun itu dimaksudkan sebagai kritik terhadap pemerintah Israel dan bukan terhadap orang-orang Yahudi.
“Kami tidak pernah bermaksud untuk mempromosikan anti-Semitisme atau stereotip yang merugikan,” kata Grammond.
BERITA TERKAIT: