Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menghadiri pertemuan Menlu MIKTA ke-25 di Rio de Janeiro, Brasil pada Kamis (22/2).
Di akhir pertemuan, Menlu melakukan
handover (serah terima) keketuaan MIKTA dari Indonesia ke Meksiko.
"Keketuaan Indonesia di forum MIKTA telah berlangsung sepanjang tahun 2023, seiring dengan perayaan 10 tahun kerja sama MIKTA," ujar Retno dalam press briefing.
Dalam pertemuan para Menlu MIKTA, Menlu RI menekankan tiga peran penting MIKTA sebagai
positive force.
Pertama, penguatan peran sebagai
middle powers. Retno mendorong agar suara MIKTA didengar, terutama dalam upaya menyuarakan penderitaan yang diterima warga Palestina di Jalur Gaza.
Kedua, memanfaatkan keberagaman sebagai kelompok
cross-regional (lintas kawasan) untuk terus berkontribusi menjaga stabilitas dan perdamaian di Asia Tenggara.
"MIKTA harus berkontribusi untuk meredakan ketegangan di kawasan masing-masing terutama sebagai
convening power," ujarnya.
Ketiga, menghasilkan lebih banyak proyek konkret untuk mengatasi tantangan global.
Di akhir pidato, Menlu mengatakan bahwa Indonesia berharap keketuaan Meksiko di MIKTA akan menghasilkan lebih banyak proyek bermanfaat.
"Indonesia berharap di bawah keketuaan Meksiko, MIKTA dapat memperbanyak proyek, seperti proyek peningkatan produktivitas pertanian dengan negara Afrika yang telah dilakukan Oktober tahun lalu," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: