Laporan Komandan Angkatan Laut Iran, Shahram Irani, pada Kamis (8/2), mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk untuk menjamin keamanan kawasan yang belakangan memanas akibat pecahnya perang di Jalur Gaza.
"Strategi utama Angkatan Laut Iran dalam situasi saat ini adalah untuk menjaga kepentingan dan sumber daya ekonomi sistem Islam dan rakyatnya,” kata Irani seperti dimuat
Iran International News.
Lebih lanjut Irani mengatakan pihaknya juga akan mengundang beberapa negara mitra lain, meskipun tidak dirinci nama negaranya.
Setelah serangan balasan Israel diluncurkan 7 Oktober lalu, kelompok militer pendukung Iran dan Palestina melakukan serangkaian upaya penyerangan ke wilayah Israel dan mitra Baratnya, sehingga memicu konflik regional yang membara.
Pangkalan Amerika Serikat bahkan telah menjadi sasaran lebih dari 160 kali serangan di pangkalan militer mereka di Timur Tengah karena mendukung Israel dan dinilai mengabaikan nasib Palestina.
Rencana latihan militer terbaru oleh trio anti-Barat terjadi di tengah upaya keras pasukan gabungan yang dikepalai Inggris dan AS untuk menghancurkan pasukan Houthi di Yaman
Persatuan Iran, China dan Rusia dianggap sebagai suatu ancaman bagi Barat. Ketiga negara itu sebelumnya pernah melakukan latihan militer angkatan laut bersama di Teluk Oman.
BERITA TERKAIT: