Kabar itu diungkap oleh dua pejabat AS dan juru bicara kelompok Houthi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
Reuters. Sumber AS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan drone buatan General Atomics itu telah dijatuhkan di lepas pantai Yaman.
Kendati demikian, mereka tidak mengatakan apakah pesawat itu dijatuhkan di wilayah udara internasional atau tidak.
Di sisi lain, juru bicara Houthi dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa penembakan terhadap drone AS dilakukan karena alat militer canggih itu terbang di atas perairan teritorial Yaman.
Pada tahun 2019, drone AS ditembak jatuh pada dua kesempatan terpisah oleh Houthi.
Pentagon telah mengerahkan ribuan tentara ke wilayah tersebut untuk mencoba mengatasi konflik, termasuk dua kapal induk. Beberapa dari pasukan telah berada di Laut Merah dengan kapal militer.
Bulan lalu, sebuah kapal perang Angkatan Laut AS mencegat empat rudal jelajah dan lebih dari selusin drone yang diluncurkan oleh Houthi dari Yaman menuju Israel.
BERITA TERKAIT: