Sultan Ibrahim dipilih dalam pemungutan suara rahasia pada Jumat (25/10). Suara diberikan selama Konferensi Penguasa, di mana hanya sembilan penguasa yang bisa ambil bagian.
"Sultan Ibrahim telah terpilih sebagai Yang Dipertuan Agong ke-17 untuk masa pemerintahan lima tahun dari 31 Januari 2024," begitu pernyataan kerajaan, seperti dikutip
The Star.
Dengan pemilihan ini, maka Sultan Ibrahim akan menggantikan Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah ketika jabatannya berakhir pada 31 Januari tahun depan.
Sementara itu, Sultan Perak Nazrin Muizzuddin Shah telah dipilih sebagai wakilnya.
Di Malaysia, raja menjabat sebagai kepala negara yang memainkan peran seremonial. Namun dalam beberapa tahun terakhir, peran kerajaan menjadi penting lantaran ketidakstabilan politik.
Tidak seperti penguasa kerajaan Malaysia lainnya, Sultan Ibrahim blak-blakan tentang politik dan memiliki hubungan baik dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
BERITA TERKAIT: