Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas menyebutkan korban tewas akibat serangan Israel hingga kini mencapai 5.087 orang.
Mengutip
Al Jazeera pada Senin (23/10), Hamas menyebut bahwa 40 persen dari total korban merupakan anak-anak.
Di hari yang sama, Israel melancarkan lebih dari 300 serangan udara dan berlangsung dalam waktu 24 jam, mengakibatkan 400 korban tewas tambahan.
Serangan itu berkecamuk setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk menuntaskan pertempuran dengan Hamas hingga ke akarnya.
Pasukan Israel menargetkan terowongan, puluhan pusat komando operasional serta kompleks militer dan pos pengamatan yang digunakan Hamas.
Sekitar selusin truk pembawa bantuan kemanusiaan berhasil tiba di Gaza dari Mesir kemarin melalui Rafah, satu-satunya penyeberangan yang tidak dikendalikan oleh Israel.
Amerika Serikat (AS), yang menjadi perantara masuknya konvoi bantuan telah berjanji mendistribusikan barang-barang ke Gaza, meskipun PBB menganggap jumlahnya masih belum cukup.
BERITA TERKAIT: