Sekitar 20.000 atau lebih warga Afghanistan melarikan diri ke Pakistan pada 2021, saat ini tengah menunggu proses persetujuan untuk Visa Imigrasi Khusus (SIV) atau pemukiman kembali di Amerika Serikat sebagai pengungsi.
Mengutip
Business Recorder pada Senin (23/10), petisi yang ditandatangani oleh 80 mantan pejabat senior AS, individu lain, dan organisasi
resettlement Amerika Serikat telah diserahkan kepada Kedutaan Besar Pakistan di Washington.
Disebutkan bahwa petisi itu menolak keputusan deportasi Pakistan karena dinilai mampu membahayakan nyawa para pengungsi.
"Mendeportasi mereka kembali ke lingkungan yang membahayakan nyawa mereka bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan perjanjian internasional," isi surat tersebut.
Penandatangan petisi di antaranya, pejabat Pentagon Colin Kahl, tiga mantan duta besar AS untuk Kabul, dan dua pensiunan jenderal AS.
Surat itu diorganisir oleh #AfghanEvac, perkumpulan kelompok-kelompok AS yang bekerja untuk memukimkan kembali warga Afghanistan di AS.
BERITA TERKAIT: