PM Hongaria Jadi Satu-satunya Anggota Uni Eropa yang Hadiri Forum BRI China

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban tiba di Beijing pada Senin (16/10). Ia kemudian mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri China Li Qiang.

Keduanya dilaporkan telah menandatangani sepuluh perjanjian kerja sama ekonomi bilateral. Tidak ada rincian yang diungkapkan mengenai perjanjian ini.

Setelah berbicara dengan Perdana Menteri China, Orban menyoroti persahabatan politik kedua negara yang memiliki landasan budaya yang lebih dalam.

“Kami adalah teman baik China di Eropa, dan kami mempunyai harapan besar untuk kerja sama lebih lanjut,” kata Orban, seperti dimuat BNE IntelliNews.

Orban akan menjadi salah satu pemimpin negara yang ikut dalam pembukaan peringatan 10 tahun forum BRI yang dibuka mulai Selasa (17/10).

Dia diagendakan berpidato di forum BRI hari kedua pada Rabu (18/10).

Hongaria adalah negara Eropa pertama yang menandatangani perjanjian kerja sama BRI dengan China.

Menurut Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria, Peter Szijjarto, pihaknya berencana melipatgandakan rekor investasi tahun ini sebesar 6,5 miliar dolar AS (Rp 102 triliun).

Pembangunan jalur kereta api Budapest-Beograd merupakan proyek unggulan kerja sama Hongaria-China yang akan menghubungkan arus Yunani ke Eropa. Proyek diperkirakan bakal selesai 2025 mendatang.