Mengutip
The Defense Post pada Rabu (4/10), telah ada tujuh unit WarpSPEE3D yang mampu memproduksi suku cadang penting yang dibutuhkan dalam peralatan militer.
"Setiap printer berharga sekitar 1 juta dolar AS (Rp 15 miliar), akan fokus pada pembuatan suku cadang penting peralatan militer Ukraina," ungkap laporan tersebut.
Di samping itu, perusahaan juga memberikan pelatihan kepada pasukan Ukraina bagaimana cara mengoperasikan komponen logam 3D di Jasionka, Polandia.
Wakil Presiden Pertahanan SPEE3D, Chris Harris menekankan penting untuk menyediakan teknologi yang dibutuhkan negara tersebut.
"Kami fokus untuk memberikan sumber daya kepada tentara Ukraina untuk memperkuat kemampuan pemeliharaan dan perbaikan pada saat dan di tempat yang paling penting,” katanya.
Pada tahun 2020, Angkatan Darat Australia menginvestasikan 1,24 juta dolar Australia (Rp 12,2 miliar) untuk printer SPEE3D.
Unit printer itu pernah ikut dalam operasi di hutan semak terpencil di Northern Territory untuk Latihan Koolendong.
BERITA TERKAIT: