Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Sediakan Dukungan Logistik Rp 1,5 Triliun untuk Misi Perdamaian Haiti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Minggu, 24 September 2023, 07:23 WIB
AS Sediakan Dukungan Logistik Rp 1,5 Triliun untuk Misi Perdamaian Haiti
Kelompok geng di Haiti/Net
rmol news logo Amerika Serikat telah mengumumkan komitmen bantuannya sebesar 100 juta dolar atau senilai Rp 1,5 triliun untuk menyediakan dukungannya kepada misi perdamaian yang akan dikerahkan ke Haiti.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, dengan bantuan yang mencakup logistik termasuk intelijen, pengangkutan udara, komunikasi, dan dukungan medis untuk misi internasional yang akan dipimpin oleh Kenya.

Mengutip France24, Sabtu (23/9), Blinken mendesak masyarakat internasional untuk menjanjikan tambahan personel serta peralatan, logistik, pelatihan dan pendanaan lainnya agar upaya untuk memerangi geng di Haiti dapat berhasil.

“Rakyat Haiti tidak bisa menunggu lebih lama lagi,” katanya kepada rekan-rekan menteri luar negeri yang bersedia memberi dukungannya kepada misi tersebut.

Meski dukungan ini masih perlu mendapatkan persetujuan dari Dewan Keamanan PBB sebelum dapat dijalankan. Namun, sejauh ini beberapa negara lain seperti Jamaika, Bahama, dan Antigua dan Barbuda juga telah berjanji untuk menyediakan personel guna mendukung misi tersebut.

Langkah ini diambil untuk merespons situasi yang semakin memburuk di Haiti, terutama dalam hal keamanan.

Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry menggarisbawahi pentingnya menggunakan kekuatan internasional untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, yang dapat membuat negara tersebut berfungsi kembali.

Henry menjelaskan berbagai masalah keamanan yang telah terjadi di Haiti, termasuk penculikan, penjarahan, kebakaran, pembunuhan, kekerasan seksual, perdagangan organ, perdagangan manusia, rekrutmen tentara anak-anak, dan pemblokiran jalan-jalan utama di negaranya oleh para anggota geng.

“Saya meminta dukungan, sehingga kita dapat membuka lembaran baru pada masa kelam dalam sejarah kita ini,” ujar PM Haiti.

Meskipun misi perdamaian itu diharapkan dapat membantu menstabilkan situasi keamanan di Haiti, Menteri Blinken memperingatkan bahwa bantuan internasional hanyalah salah satu aspek dari pemulihan Haiti.

Dia menegaskan perlunya mencapai kemajuan politik yang nyata untuk menyelesaikan krisis politik yang telah lama melanda negara tersebut.

“Peningkatan keamanan harus dibarengi dengan kemajuan nyata dalam menyelesaikan krisis politik. Misi dukungan tidak akan menggantikan kemajuan politik," tegas Blinken.

Sejak beberapa bulan terakhir ini, situasi keamanan di Haiti dikabarkan terus memburuk dengan meningkatnya tindak kekerasan oleh geng-geng kriminal. Statistik PBB mencatat bahwa sekitar 1.860 orang dilaporkan terbunuh, terluka, atau diculik antara April dan Juni, meningkat 14 persen dibandingkan tiga bulan sebelumnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA