Idul Adha
Dimensy.id Mobile
Selamat Idul Adha Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Picu Perdebatan, AI Telah Merambat dalam Praktik Agama di Korsel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 18 September 2023, 14:29 WIB
Picu Perdebatan, AI Telah Merambat dalam Praktik Agama di Korsel
Representative Image.Net
rmol news logo Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, Kecerdasan Buatan (AI) terus merambat ke berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk ke dalam konteks agama.

Baru-baru ini, beberapa perusahaan rintisan di Korea Selatan (Korsel) dikabarkan telah mengembangkan aplikasi pembacaan Alkitab dan layanan doa yang didukung AI.

Salah satu layanan yang terkemuka adalah "Meadow," sebuah chatbot Alkitab berbasis ChatGPT yang dikembangkan oleh perusahaan Korea Selatan Awake.

Berdasarkan laporan yang dimuat Straits Times, Senin (18/9), Meadow dapat menyarankan ayat-ayat Alkitab dan menyesuaikan doa untuk para pengguna berdasarkan masalah yang mereka diskusikan dengan chatbot.

Atas kemudahan tersebut, AI ini kemudian menjadi populer di kalangan remaja muda Protestan berusia 20 hingga 30-an tahun di Korea Selatan.

Namun, kecanggihan teknologi tersebut juga telah memicu kontroversi di Seoul.
Sebagian masyarakat menolak teknologi itu, karena memicu banyak kekhawatiran tentang kemungkinan informasi yang salah yang diberikan teknologi itu sebagai kebenaran, mengingat chatbot seperti ChatGPT menghasilkan teks berdasarkan data pelatihan mereka.

Sebagai contoh, seorang profesor di Universitas Chongshin di Seoul, mengungkapkan temuannya tentang adanya keyakinan sesat dalam 10 khotbah yang dihasilkan oleh ChatGPT.

Selain itu, ada pendapat lain bahwa penggunaan AI dalam praktik keagamaan tidak memberikan kepuasan spiritual dan dapat membuat pengalaman beragama menjadi terasa kurang bermakna.

Sementara beberapa lainnya mengungkapkan kekhawatiran bahwa teknologi ini dapat menggantikan peran pendeta. Meski begitu, beberapa pendeta dikabarkan  mulai menggunakan teknologi tersebut, untuk membuat ide-ide khotbah, menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Ministry Data Institute. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA