Bulan Sabit Merah Libya pada Kamis (14/9) wakty setempat mengatakan selain 11.300 orang meninggal dunia, sebanyak 10.100 orang juga masih dinyatakan hilang, seperti dimuat
Associated Press.
Jumlah kematian ini melonjak dari angka yang sebelumnya diumumkan oleh otoritas kesehatan Libya, yaitu sebanyak 5.500 korban jiwa.
Banjir bandang menyapu Derna pada Minggu malam (10/9), setelah dua bendungan roboh di tengah Badai Daniel yang kuat. Banjir menghancurkan bangunan dan menghanyutkan banyak orang ke laut.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan Pusat Meteorologi Nasional telah mengeluarkan peringatan 72 jam sebelum banjir melalui email dan media.
Para pejabat di Libya timur memperingatkan masyarakat tentang badai yang akan datang dan pada Sabtu (9/9) telah memerintahkan penduduk untuk mengungsi dari daerah di sepanjang pantai, karena takut akan gelombang laut. Namun tidak ada peringatan mengenai robohnya bendungan.
Dua bendungan yang runtuh di luar Derna dibangun pada tahun 1970-an. Sebuah laporan oleh badan audit yang dikelola negara pada tahun 2021 mengatakan bendungan-bendungan tersebut tidak dipelihara meskipun ada alokasi lebih dari 2 juta euro untuk tujuan tersebut pada tahun 2012 dan 2013.
BERITA TERKAIT: