Hal itu diungkap oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol dalam sambutannya di pembukaan KTT ke-24 ASEAN-Korea di ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (6/9).
Yoon mengatakan, KASI telah berhasil memajukan delapan bidang yang menjadi fokus utama inisiatif tersebut, salah satunya adalah penguatan kerja sama dengan mitra di Indo Pasifik.
Sejalan dengan itu, kata Yoon, selama setahun terakhir KASI tengah berfokus pada kerja sama trilateral dengan Jepang dan Amerika Serikat.
"KASI terus fokus pada penguatan kerja sama trilateral antara Republik Korea, Amerika, dan Jepang," ungkap Yoon.
Dia menyoroti pertemuan puncak trilateral di Camp David, AS, Agustus lalu. Sebab KTT itu menghasilkan komitmen penuh tiga negara terhadap arsitektur regional yang dipimpin ASEAN.
"AS dan Jepang telah berkomitmen untuk mengkoordinasikan strategi kami di Indo Pasifik, dan menjajaki bidang kerja sama baru," ujarnya.
Dikatakan Yoon, KTT trilateral Indo Pasifik tersebut berhasil meluncurkan Kerangka Kerja Sama Keamanan Maritim trilateral.
"Ini bertujuan untuk mendukung kemampuan keamanan maritim negara-negara kepulauan Asia Tenggara dan Pasifik," pungkasnya.
KASI diumumkan pertama kali oleh Presiden Yoon selama KTT ASEAN-Republik Korea di Phnom Penh, Kamboja pada 11 November lalu.
KASI dibentuk untuk mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan sejahtera di tengah persaingan Amerika Serikat dan Republik Rakyat China.
Inisiatif ini didasarkan pada dukungan penuh Korea Selatan terhadap sentralitas ASEAN dan pandangan ASEAN mengenai Indo Pasifik atau ASEAN Outlook on The Indo-Pacific (AOIP).
BERITA TERKAIT: