Menurut Kepolisian setempat pada Sabtu (2/9), masjid yang menjadi target serangan terletak di sebuah desa terpencil di Kaduna.
"Serangan terjadi saat para warga sedang melaksanakan shalat berjamaah pada Jumat malam (1/9)," ungkap juru bicara kepolisian Kaduna Mansur Haruna, seperti dimuat
The Star.
Selain tujuh korban tewas, kata Haruna, dua orang lainnya yang masih selamat namun terluka parah saat ini telah mendapat perawatan di rumah sakit.
Kesaksian penduduk desa bernama Haruna Ismail merinci tujuh korban tewas itu lima di antaranya ditembak saat shalat di masjid dan dua lainnya ditembak saat sedang berjalan di desa.
Dalam tiga tahun terakhir, kelompok militan bersenjata telah menimbulkan kekacauan di Nigeria.
Mereka dilaporkan telah menculik ribuan orang, membunuh ratusan dan membuat beberapa daerah menjadi tidak aman dilalui.
Tentara Nigeria dibuat bingung dengan serangan tersebut, karena mereka juga sudah kewalahan menghadapi pemberontakan ISIS yang telah berlangsung selama 14 tahun.
Belum lagi, mereka juga kerap mendapat laporan tentang bentrokan berdarah yang terjadi antara kelompok penggembala dan petani karena konflik keagamaan.
BERITA TERKAIT: