Melalui platform media sosial X, Modi merespons ucapan selamat dari Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
"Saya berterima kasih kepada HH Sheikh @MohamedBinZayed atas harapan baiknya. Tonggak sejarah ini bukan hanya kebanggaan India namun juga merupakan cerminan dari usaha keras dan ketekunan manusia," tulis PM Modi, seperti dimuat
ANI News pada Kamis (24/8).
Selain itu, Modi juga membalas apresiasi Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen yang menyebut India sebagai pionir sejati dalam eksplorasi ruang angkasa.
“Terima kasih @vonderleyen atas kata-kata baiknya. India akan terus mengeksplorasi, belajar, dan berbagi demi kebaikan seluruh umat manusia," kata Modi.
Komentar Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez yang menyebut India sebagai inspirator di bidang ilmu pengetahuan dan penelitian, juga direspons oleh Modi.
"Tentu saja, melalui kekuatan ilmu pengetahuan, India berupaya menuju masa depan yang lebih cerah bagi semua orang. Terima kasih atas harapannya @sanchezcastejon," cuit Modi.
Selain itu, Modi berterimakasih atas tanggapan dari Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina.
“Berterima kasih atas kata-kata indah Anda, Presiden @SE_Rajoelina. Kemajuan India dalam bidang luar angkasa akan benar-benar bermanfaat bagi umat manusia di masa mendatang," kata Modi.
Masih di platform yang sama, Modi membalas ucapan selamat dari Perdana Menteri Bhutan Lotay Tshering, dengan menekankan komitmen India untuk bekerja demi masa depan seluruh dunia.
“Terima kasih @PMBhutan Lotay Tshering atas kata-kata apresiasinya pada Chandrayaan-3. Program luar angkasa India akan selalu melakukan apa pun yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan global," cuitnya.
Pada Rabu (23/8), Chandryaan-3 berhasil melakukan soft landing di bulan.
Proses pendaratannya disiarkan secara publik melalui situs web ISRO, saluran YouTube-nya, Facebook, dan lembaga penyiaran publik DD National TV.
Pesawat luar angkasa tersebut diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota Andhra Pradesh pada 14 Juli lalu.
BERITA TERKAIT: