Mengutip
African News pada Kamis (24/8), kunjungan itu dilakukan oleh delegasi Rusia yang dipimpin Wakil Menteri Pertahanan Yunus-bek Yevkurov.
Melalui pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, pertemuan itu membahas prospek kerja sama dalam memerangi terorisme internasional dan isu-isu aksi bersama lainnya.
"Ini adalah kunjungan resmi pertama delegasi militer Rusia ke Libya,” kata kementerian.
Undangan untuk pertemuan dikirimkan junta Haftar saat berkunjung ke pameran Angkatan Darat-2023 dan Konferensi Keamanan Internasional Moskow awal bulan ini.
Spekulasi muncul bahwa Rusia berusaha mendekati pemerintah Libya untuk memastikan mereka tetap mendukung Moskow, di tengah kekhawatiran tentang pengaruh tentara bayaran Wagner.
Haftar diduga dekat dengan kelompok tentara bayaran Wagner, karena pernah mengontrak mereka untuk menjaga infrastruktur militer dan minyak Libya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: