Menurut laporan
Interfex pada Jumat (18/8), Spector telah mengakui perbuatan yang dituduhkan dan akan menghadapi hukuman 20 tahun penjara.
Kantor berita resmi Rusia Ria Novosti menyatakan bahwa kasus penahanan Spector masih dirahasiakan dan belum ada keterangan lebih lanjut yang bisa dibagikan pada publik.
Kantor berita TASS mengungkap latar belakang Spector. Dia sebenarnya lahir dan besar di Rusia, sebelum akhirnya pindah ke AS dan mendapatkan kewarganegaraan di sana.
Sebelum ditangkap, Spector pernah menjabat sebagai Direktur Umum grup perusahaan Medpolimerprom Rusia.
September tahun lalu, Spector dikenai hukuman tiga setengah tahun penjara atas kasus korupsi yang melibatkan asisten mantan Wakil Perdana Menteri Rusia Arkady Dvorkovich.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak warga AS yang dituduh melakukan kejahatan dan mendapat hukuman berat dari Rusia.
Washington menuduh Moskow berusaha menggunakan mereka sebagai alat tawar-menawar untuk bisa membebaskan warga Rusia yang ditahan di Amerika Serikat.
Maret lalu, reporter
Wall Street Journal Evan Gershkovich ditahan dan dituduh sebagai mata-mata selama perjalanannya ke Ural.
Dia yang kerap menulis laporan tentang invasi besar-besaran Rusia di Ukraina itu menjadi jurnalis Barat pertama yang ditangkap atas tuduhan spionase sejak Soviet runtuh.
BERITA TERKAIT: