Mengutip
Arab News pada Kamis (17/8), pameran tersebut dilangsungkan di Taman Patriot Moskow hingga 20 Agustus mendatang dan dihadiri oleh delegasi militer dari negara-negara yang dianggap bersahabat dengan Rusia.
Dalam postingan gambar yang dibagikan, tentara bertopi hijau nampak berdiri di di depan kendaraan lapis baja MaxxPro AS. Kemudian dia beralih ke kendaraan British Husky, yang kaca depannya penuh dengan lubang peluru.
“Itu ditinggalkan di medan perang karena tidak bisa digunakan lagi,” ungkap tentara tersebut.
Beberapa meter di dekatnya, tentara Rusia lainnya memamerkan RC AMX-10 Prancis dan senjata anti-tanknya yang terkenal panjang.
Nampak pula, Kendaraan Mobilitas Terlindungi Bushmaster Australia, pengangkut personel M113 AS, dan kendaraan tempur CV90 Swedia.
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev turut hadir dalam pemeran. Dia terlihat memeriksa kendaraan militer yang konon berasal dari Australia.
"Teknologi canggih, itu layak untuk dilihat,” ujarnya.
Menteri Pertahanan Sergey Shoigu mengatakan bahwa sumber daya militer Rusia sudah hampir habis. Namun begitu, ia menegaskan bahwa Rusia berhasil meningkatkan produksi kendaraan lapis bajanya meskipun dijatuhi banyak sanksi internasional.
Sementara itu, Barat menuduh beberapa negara bekas jajahan Uni Soviet serta China, Turki dan Uni Emirat Arab secara diam-diam mengirim senjata ke Rusia.
BERITA TERKAIT: