Di platform X miliknya, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Musk mengatakan pengaturan tentang pertarungan tersebut masih dikembangkan.
"Saya berbicara dengan Perdana Menteri Italia (Giorgia Meloni) dan Menteri Kebudayaan (Gennaro Sangiuliano). Mereka telah menyetujui lokasi yang epik," cuit Musk.
Musk sendiri berharap pertarungan akan berlangsung di Colosseum kuno, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. Ia bahkan memposting tentang gagasan tersebut pada akhir Juni.
Menteri Kebudayaan Italia Gennaro Sangiuliano mengonfirmasi dia berbicara dengan Musk tentang acara tersebut. Tetapi ia menyebut pertarungan tersebut tidak akan digelar di Roma.
Dalam sebuah pernyataan, Sangiuliano mengatakan acara tersebut akan menjadi ajang amal yang hebat. Nantinya pendapatan akan disumbangkan ke dua rumah sakit anak di Italia.
"Ini juga akan menjadi kesempatan untuk mempromosikan sejarah kita dan warisan arkeologi, seni, dan budaya kita dalam skala global," tambahnya.
Menurut Musk, pertarungan ini dikelola oleh yayasan yang ia dan Zuckerberg dirikan, bukan oleh Ultimate Fighting Championship (UFC), promotor seni bela diri campuran yang berbasis di Las Vegas.
Sementara itu di Threads, Zuckerberg mengaku siap untuk bertarung dengan Musk. Ia meminta publik untuk tidak memercayai informasi yang dibagikan Musk, termasuk tanggal pertarungan keduanya yang belum rilis secara resmi hingga saat ini.
"Jika dia pernah menyetujui tanggal yang sebenarnya, Anda akan mendengarnya dari saya. Sampai saat itu, harap asumsikan apa pun yang dia katakan belum disetujui," ujar Zuckerberg.
Musk dan Zuckerberg sepakat untuk bertanding setelah keduanya terlibat cekcok di media sosial lantaran Meta meluncurkan platform Threads yang menjadi pesaing Twitter pada awal Juli.
BERITA TERKAIT: