Mayor Jenderal Jamal Al Jallaf, Direktur Departemen Investigasi Kriminal di Kepolisian Dubai, mengatakan dalam beberapa kasus lima tersangka ditemani oleh wanita dan anak-anak saat mereka berupaya menjerat korban.
Al Jallaf mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa anggota geng akan berkeliling dengan kendaraan bernomor polisi negara perbatasan, memberi tahu para korban bahwa mereka berusaha untuk pulang.
“Para tersangka Asia menipu orang untuk mendapatkan uang secara ilegal,” kata Al Jallaf, seperti dikutip dari
The Nasional, Senin (7/8).
“Mereka menggunakan nomor plat negara tetangga yang mengaku sebagai warga negara tetangga meminta bantuan untuk kembali," lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa mengemis dapat menyebabkan kejahatan lain seperti perampokan dan mengeksploitasi anak-anak, orang tua dan orang-orang yang bertekad untuk mengumpulkan uang secara ilegal.
Menurut polisi, sudah ada 1.700 pengemis yang telah ditangkap dalam tiga tahun terakhir di Dubai.
Polisi Dubai meluncurkan operasi selama Ramadhan tahun ini untuk memastikan sumbangan mencapai mereka yang paling membutuhkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: