Departemen Kepolisian Provinsi Gyeonggi selatan mengatakan, suasana di distrik rekreasi yang ramai di dekat stasiun kereta bawah tanah di kota Seongnam, cukup mencekam, dengan lima orang terluka karena tertabrak mobil itu, dan sembilan lainnya terluka oleh tikaman.
Tersangka pria berusia 20-an ditangkap di tempat kejadian, yang menurut polisi menderita masalah mental.
Saksi mengatakan kepada Kantor Berita
Yonhap, pria itu mengenakan pakaian hitam dan kacamata hitam sambil memegang pisau sepanjang 50 hingga 60 sentimeter.
Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan unit forensik memeriksa aula AK Plaza, tempat penusukan terjadi. Sebuah hatchback Kia putih dengan jendela depan pecah dan ban depan pecah terlihat di dekat stasiun kereta bawah tanah, emnurut laporan
The Guardian.Seorang saksi mengatakan ia mendengar suara dari lantai pertama yang terdengar seperti teriakan, sehingga pelanggan dan pekerja toko berkumpul di rel lantai dua dekat eskalator untuk melihat apa yang terjadi.
Jenderal Yoon Hee-keun dari Badan Kepolisian Nasional, menggambarkan serangan itu sebagai "tindakan terorisme" dan memperingatkan warga Korea Selatan untuk waspada terhadap serangan semacam itu.
Badan kepolisian nasional mengadakan pertemuan online pada Kamis dengan kepala polisi daerah untuk membahas cara menangani penikaman dan serangan seperti itu.
BERITA TERKAIT: