Hal itu diungkap oleh gubernur Odesa, Oleh Kiper dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
The Jerusalem Post.
Kiper memposting foto kerusakan bangunan konsulat di media sosial. Terlihat adanya kerusakan kecil pada jendela gedung yang pecah.
"Rusia menyerang pelabuhan, bangunan pemerintah dan perumahan di dekatnya. Konsulat China juga menjadi sasarannya," ungkapnya.
Dengan kerusakan pada bangunan konsulat, Kiper menilai Rusia memang melakukan serangan militer tanpa pandang bulu. Padahal, China merupakan teman dekat Moskow.
"Ini menunjukkan musuh tidak memperhatikan apa pun," tegasnya.
Menurut media lokal, Rusia telah menyerang kota pelabuhan Odesa dan Mykolaiv dalam semalam selama tiga hari berturut-turut.
BERITA TERKAIT: