Selama pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada Rabu (5/7), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meminta agar Ankara mendukung aksesi Swedia untuk bergabung dengan NATO.
Seperti dimuat
Reuters, permintaan ini muncul setelah Presiden AS Joe Biden menjamu Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson di Washington pada hari yang sama.
Dalam pertemuan tersebut, Biden kembali menyatakan dukungan AS atas keanggotaan Swedia di NATO. Biden mengaku menantikan keputusan akhir terkait keanggotaan Swedia selama KTT yang akan berlangsung pada pekan depan.
Setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Swedia dan Finlandia menanggalkan kenetralan mereka dengan meminta bergabung bersama NATO.
Tetapi perluasan NATO membutuhkan ratifikasi dengan suara bulat dari 31 anggota yang ada.
Dalam hal ini, Swedia mendapat tantangan dari Turkiye karena dianggap telah melindungi jaringan PKK yang dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh Ankara.
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menuntut agar Stockholm menindak anggota gerakan oposisi Kurdi, seperti PKK Partai Pekerja Kurdistan, jika ingin mendapat persetujuan bergabung dengan NATO.
BERITA TERKAIT: