Menurut Duta Besar Uni Eropa untuk China, Jorge Toledo, kunjungan tersebut direncanakan untuk membahas perdagangan, hak asasi manusia, dan situasi perang di Ukraina antara Borrell dengan diplomat China.
Namun, dalam pengumuman yang disampaikan jurubicara Uni Eropa, Nabila Massrali, melalui surelnya kepada
Associated Press, kunjungan tersebut tampaknya telah dibatalkan sepihak oleh pihak Beijing, dan akan mereka jadwalkan ulang.
"Sayangnya, kami diberi tahu oleh rekan-rekan China bahwa tanggal kunjungan minggu depan tidak memungkinkan lagi, dan kami sekarang harus mencari alternatif lain," ujarnya.
Sejauh ini belum diketahui alasan keputusan China membatalkan kunjungan tersebut. Namun kedua belah pihak terus mencari waktu yang tepat untuk merealisasikan rencana itu.
"Alasan dibatalkannya kunjungan ini merupakan kewenangan China untuk mengkomunikasikannya," tambah Massrali.
BERITA TERKAIT: