Mengutip
The Star pada Rabu (28/6), keputusan Obrador datang menyusul tingginya tingkat penyelundupan narkoba yang ada di Bandara Internasional Mexico City (AICM).
"Keterlibatan militer bertujuan untuk mengurangi perdagangan narkoba dan penyelundupan di Bandara AICM," ujar Presiden Meksiko tersebut.
Sejalan dengan itu, mantan pilot angkatan laut Carlos Velazquez, yang diangkat sebagai Direktur Utama AICM tahun lalu, menyebut kehadiran personel militer akan membuat keamanan bandara menjadi lebih terjamin.
"Akan ada lebih banyak keamanan, lebih pasti, aturan diikuti dengan lebih baik, lebih disiplin," jelasnya.
Personel Angkatan Laut Meksiko yang ditempatkan di bandara akan mengambil alih operasi keamanan, termasuk pemeriksaan bea cukai.
Menurut media lokal, pihak AICM ingin memastikan bahwa dana yang dihasilkan dari pajak bandara dapat digunakan untuk melunasi pemegang obligasi yang membiayai pembangunan Bandara Felipe Angeles di pinggiran ibu kota.
Bulan lalu, AICM menerbangkan hampir 4 juta penumpang, sementara jumlah penumpang Bandara Felipe Angeles sangat sedikit, hampir 95 persen lebih rendah dari AICM.
BERITA TERKAIT: