Hal itu diungkap oleh Direktur Pelaksana Perusahaan Gas Nasional Iran (NIGC), Majid Chegeni dalam sebuah pernyataan di sela-sela konferensi tentang penguatan produksi gas alam, transmisi, sistem distribusi dan jaringan.
"Irak telah menyelesaikan semua tagihan terkait impor gas alam dari Iran," kata Chegeni, seperti dikutip dari layanan berita kementerian perminyakan Iran
SHANA.
Menteri Kelistrikan Irak Ziyad Ali Fadel mengonfirmasi kebenaran bahwa Baghdad telah membayar semua utang gasnya ke Teheran.
Seorang pejabat senior kementerian luar negeri Irak pada 11 Juni lalu mengatakan pihaknya bisa membayar utang ke Iran sekitar 2,76 miliar dolar AS (Rp 41,4 triliun) setelah menerima pengabaian sanksi dari Amerika Serikat.
Di samping itu, media lokal melaporkan bahwa Iran tengah mengadakan negosiasi penjualan gas dengan Turki dan Turkmenistan.
Disebutkan bahwa Turki setuju untuk memperpanjang kontrak impor gas Iran. Sementara dengan Turkmenistan masih dalam proses pembicaraan.
BERITA TERKAIT: