Hal tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib, setelah ia melakukan kunjungannya ke Pelabuhan Barcelona atas undangan dari otoritas pelabuhan yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dengan pelabuhan di lima negara ASEAN.
Menurut Najib, dalam kesempatan itu, ia telah menyampaikan keinginan Indonesia untuk memperlancar masuknya berbagai produk seperti rempah-rempah dan makanan khas yang selama ini menghadapi kendala dalam akses pasar internasional.
"Pelabuhan Barcelona memiliki potensi sebagai hub perdagangan internasional. Kami ingin memastikan bahwa produk-produk Indonesia dapat lebih mudah masuk ke sini dan mendapatkan tempat di pasar Eropa," kata Dubes Najib dalam video Youtube Wisma Duta RI Madrid, pada Sabtu (24/6).
Dalam konteks ini, Dubes Najib menjelaskan bahwa selama ini, Indonesia hanya mengandalkan ekspor utama seperti kelapa sawit dan batu bara.
Namun, kini rempah-rempah Indonesia juga disebut memiliki potensi yang besar untuk diekspor ke Eropa, terutama karena masyarakat Eropa saat ini semakin cenderung mengadopsi gaya hidup yang alami dengan menggunakan produk-produk organik dalam sektor kecantikan dan kesehatan.
Hal tersebut memberikan peluang bagi produk-produk alami Indonesia, khususnya dalam rempah-rempah untuk digunakan sebagai suplemen herbal dan bahan kecantikan organik.
"Ini merupakan peluang bagi kita, dan kami memohon doa dan dukungan dalam memanfaatkan kesempatan ini," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: