Hal itu diungkap oleh Kantor Investigasi Nasional kepolisian Hongaria dalam sebuah pernyataan pada Selasa (2o/6). Disebutkan bahwa pria berusia 45 tahun itu ditangkap di sebuah apartemen Budapest pekan lalu oleh Pusat Penanggulangan Terorisme Hongaria.
Pria itu dalam pengawasan kepolisian Hongaria sejak memposting banyak video yang berisi rencananya melakukan serangkaian aksi teror.
"Dalam video tersebut, tersangka berbicara bahasa Norwegia dan Inggris. Dia mengancam akan melakukan serangan di bandara, stasiun kereta api, dan pesawat terbang," ungkap laporan kepolisian Hongaria, seperti dimuat
Associated Press.
Dalam sebuah video, tersangka juga mengungkapkan keinginannya untuk melampaui kejahatan yang dilakukan oleh ekstremis sayap kanan Norwegia, Anders Behring Breivik.
"Breivik terlibat dalam teror bom dan senjata di Norwegia pada 2011, hingga menewaskan 77 korban," jelas kepolisian.
Otoritas Norwegia memberitahu Hongaria bahwa pria yang baru ditangkap itu pernah terlibat kasus kejahatan kekerasan seksual di negaranya.
Saat ini pria tersebut telah dikirim ke Institusi Psikiatri dan Mental Forensik Hungaria untuk penyelidikan lebih lanjut.
BERITA TERKAIT: