Menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, kesepakatan tersebut telah ditandatangani pada Senin (12/6), dengan kedua belah pihak sepakat untuk mengeksplorasi titik pertemuan ekonomi kedua negara.
“Kedua negara sepakat secara aktif mempromosikan konektivitas infrastruktur, perdagangan tanpa hambatan, integrasi keuangan dan pertukaran orang-ke-orang,” kata komisi itu.
Seperti dimuat
CGTN, melalui kerja sama itu, pihak Honduras bersedia untuk berpartisipasi aktif dan kedua belah pihak akan bekerja di bawah kerangka kerja sama BRI.
Selain itu, kedua negara juga disebut akan memperkuat kerja sama praktis di berbagai bidang, saling belajar peradaban, hingga mencapai pembangunan dan kemakmuran bersama.
Dalam langkah mempererat hubungan, Honduras dan China mulai menggelar banyak pertemuan bisnis tingkat tinggi di Beijing, untuk menggali seluruh potensi dan prospek kerja sama yang ada antar kedua negara.
Pada Maret lalu, Honduras baru membuka hubungannya dengan China, setelah negara itu memutuskan hubungannya dengan Taiwan.
BERITA TERKAIT: