Ucar, akademisi Universitas Seni Rupa Mimar Sinan, membuat lukisan, pahatan, dan relief, pada berbagai objek seperti jam tangan, perhiasan, tasbih, dan pulpen, dengan menggunakan teknik micro-art.
Pria yang mendesain objek khusus untuk para pemimpin politik, atlet terkenal, dan pengusaha ini, mengatakan bahwa dia telah berkecimpung dalam seni mikro selama 20 tahun.
"Saat Anda melihat lukisan atau karya seni di dalam jam tangan, seperti lukisan Mona Lisa berukuran 77 sentimeter dalam pelat jam 3 sentimeter, itu memiliki makna yang jauh lebih besar. Kita bisa menyebutnya karya seni mikro kecil," kata Ucar, seperti dimuat Anadolu Agency, Minggu (11/6).
"Saya dihubungi dari Italia dan diminta untuk membuat hadiah khusus untuk Paus. Saya merancang interpretasi unik dari lukisan The Last Supper karya Leonardo da Vinci dalam ukuran 3 sentimeter," katanya.
Ucar berkata bahwa dia membuat wajah potret Yesus di tengah pelat jam sebanyak 11 kali.
"Produksi total jam tangan ini memakan waktu sekitar 3,5 bulan. Ini adalah salah satu karya paling berharga yang pernah saya buat," ujarnya.
Ia mengaku melukis gambar pada hadiah untuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tahun lalu. Di bagian dalam jam itu, ada gambar yang menceritakan tentang Istanbul dan jasa besar Erdogan.
BERITA TERKAIT: