Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bukan Tersandung Karung, Ternyata Ini yang Membuat Joe Biden Terjatuh di Panggung Versi Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 12 Juni 2023, 07:01 WIB
Bukan Tersandung Karung, Ternyata Ini yang Membuat Joe Biden Terjatuh di Panggung Versi Trump
Presiden Joe Biden terjatuh di panggung saat membagikan ijazah pada upacara kelulusan Akademi Angkatan Udara AS di Colorado/Net
rmol news logo Peristiwa terjatuhnya Presiden AS Joe Biden di panggung setelah membagikan ijazah pada upacara kelulusan Akademi Angkatan Udara AS di Colorado pekan lalu, kembali dibuat lelucon oleh rival utamanya, Donald Trump.

Menggabungkan dua video berbeda, Trump lewat unggahan di akun Instagramnya membuat lelucon seakan-akan Biden jatuh terhuyung karena tertimpa bola golf yang dipukul olehnya.

Dalam video yang diunggah Minggu (11/6), nampak Trump, yang berpakaian putih dan bertopi merah itu, memukul bola golf yang kemudian seolah terkena kepala Biden hingga pria berusia 80 tahun itu terhuyung dan jatuh.

Unggahan tersebut mendapat banyak respon dengan 834 ribu like (sampai berita ini ditayangkan) dan lebih dari 27 ribu komentar. Rata-rata netizen memberi ikon tertawa.

Biden mengalami insiden kecil sesaat setelah membagikan ijazah pada upacara kelulusan Akademi Angkatan Udara AS di Colorado. Usai memberikan pidatonya, ia berbalik dan berjalan, tetapi kakinya tersandung karung kecil sehingga ia terhuyung dan jatuh ke lantai.

Trump yang mendengar kabar tersebut mendoakan agar lawannya di Pilpres 2020 itu baik-baik saja.

“Saya harap dia tidak terluka. Saya harap dia tidak terluka. Anda tidak menginginkan itu,” kata Trump saat itu, menyebut dua kali kata tidak terluka.

Ini bukan kali pertama Trump mengolok Biden. Dalam kampanye 2020 dia bahkan memanggil lawannya sebagai "Sleepy Joe.

Pada tahun 2019, sebuah video yang dimanipulasi menyebar melalui platform media sosial yang menunjukkan Biden di atas panggung memberi tahu penonton bahwa dia "tidak boleh menjadi presiden".  

Suara Biden diperlambat, memberi kesan bahwa dia melontarkan kata-katanya, sementara cuplikan dari pidato nyata yang dia berikan di sebuah universitas Iowa telah diedit untuk memotong konteks, menyatukan klip, dan membuatnya tampak seperti dia menyebut dirinya "Slow Joe Biden”.

Biden, yang kini berusia 80 tahun, bersiap untuk pemilihan presiden 2024. Kemungkinan usia dan kemampuan mentalnya akan menjadi target utama kaum konservatif selama kampanye.  

Alat audio yang dihasilkan AI juga memudahkan siapa pun yang memiliki keahlian digital dasar untuk memanipulasi persona Biden. Peristiwa kecil yang menunjukkan kesalahannya di kehidupan nyata, serta kesalahan verbal yang terkait dengan hambatan bicara, akan memberikan banyak amunisi untuk spekulatif mengklaim dia telah menurun secara mental. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA