Acara ini merupakan acara pameran terbesar yang diadakan di Tiongkok setelah negara itu kembali membuka perbatasannya pasca pandemi Covid-19 yang berlangsung kurang dari tiga tahun lamanya.
Mengusung tema "Wonderful Indonesia", Indonesia Fair kali ini berhasil menarik perhatian sekitar 5000 pengunjung yang terdiri dari para duta besar negara asing, kalangan diplomatik, pengusaha Tiongkok, media setempat, warga Indonesia, hingga masyarakat lokal.
Dalam sambutan pembukaan, Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun menyampaikan bahwa Indonesia Fair merupakan kesempatan bagi para pengunjung untuk menjelajahi keindahan Indonesia melalui kekayaan budaya, produk unggulan, destinasi pariwisata yang menakjubkan, hingga makanan lezat khas nusantara.
"Di sini kita juga bisa menikmati jajanan kuliner khas Indonesia seperti sate ayam, nasi kuning dan nasi kapau, serta mencicipi kopi asli dan sarang burung walet khas Indonesia,” ungkap Dubes RI dalam sambutannya.
Indonesia Fair 2023 juga berhasil menarik perhatian para influencer di media sosial Tiongkok, dengan tiga key opinion leader (KOL) yang memiliki jutaan pengikut di berbagai platform media sosial ikut serta dalam meliput acara tersebut. Dengan demikian, pesan tentang keindahan dan keberagaman Indonesia dapat tersebar luas di kalangan masyarakat Tiongkok.
Meskipun cuaca panas melanda Beijing, namun halaman KBRI Beijing masih tetap dipadati oleh pengunjung yang antusias untuk menikmati berbagai hiburan dan mencari produk ekspor Indonesia yang telah berhasil masuk ke pasar Tiongkok, seperti sarang burung Yan Ty Ty, Indomie, Kapal Api, Mayora, Tempe Rusto, Papatonk, United Bike, Gula Aren, serta penerbangan maskapai nasional Garuda Indonesia.
Dalam pameran tersebut, berbagai pertunjukan seni dan budaya dari Indonesia, serta promosi destinasi pariwisata turut ditampilkan. Salah satu sorotan yang mencuri perhatian adalah penampilan tarian tradisional Indonesia yang dibawakan oleh Sanggar Tari Yingde, di mana keempat penarinya merupakan warga negara Tiongkok yang fasih berbahasa Indonesia.
Mengutip siaran pers KBRI Beijing yang diterima pada Sabtu (10/6), acara itu juga turut menghadirkan pelayanan untuk memberikan perlindungan yang terbaik kepada WNI yang hadir, dengan membuka Warung Konsuler untuk memberi layanan mulai dari lapor diri hingga konsultasi terkait keimigrasian dan kekonsuleran.
Acara ini juga dihadiri oleh Walikota Malang yang mempromosikan investasi, pariwisata, serta produk unggulan wilayahnya kepada para pengunjung. Keikutsertaan Walikota Malang di Indonesia Fair 2023 diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan meningkatkan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Kota Malang.
Tahun ini, Indonesia Fair disebut telah sukses dalam menghadirkan semangat kebersamaan antara Indonesia dan Tiongkok serta memperkuat hubungan kedua negara melalui promosi budaya, produk unggulan, dan potensi investasi satu sama lain.
BERITA TERKAIT: