Mengutip
ANI News pada Kamis (1/6), kecaman terhadap tindakan ilegal China ramai diperbincangkan di media sosial.
Melalui tagar Twitter #StopChineseIllegalMining, warga Nigeria mengutarakan protes mereka terhadap penambang Beijing yang kerap mengeruk sumber daya alam berharga dari rakyat dan pemerintah.
Mereka juga meminta agar pemerintah Nigeria segera bertindak dengan memeriksa aktivitas para penambang di China Civil Engineering Construction Company (CCECC) di Lagos dan Osun.
"Jangan ada lagi eksploitasi! Penambangan ilegal Tiongkok menghabiskan sumber daya alam kita. Mari tingkatkan kesadaran!" bunyi salah satu cuitan warga yang memprotes.
Sejak 2020, warga di wilayah Osun kerap melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh penambang China terhadap lingkungan terutama degradasi di tanah mereka.
Para penambang, yang diduga mencari emas, telah membeli sebagian kecil tanah di dekat aliran sungai dari kepala desa setempat.
Namun, mereka kemudian memperluas aktivitas penambangan ke dekat pemukiman masyarakat, menggali di dekat beberapa rumah dan menyebabkan kerusakan hingga banjir.
Banyak media lokal yang melaporkan bahwa para penambang meledakkan batu sembarangan sehingga menimbulkan polusi udara, gangguan kebisingan, dan kerusakan bangunan.
Penduduk Osun berusaha menghentikan kegiatan para penambang, namun mereka diabaikan dan diintimidasi oleh polisi bersenjata yang menjaga lokasi.
Beberapa dari warga bahwa kerap berkelahi dengan para pekerja tambang China.
Demonstrasi juga sering dilakukan oleh warga di Ife, Negara Bagian Osun dan di Surulere, Negara Bagian Lagos untuk menentang tindakan China Civil Engineering Construction Corporation (CCECC), di Negara Bagian Lagos.
BERITA TERKAIT: