Pada Minggu pagi, pusat Topan Mawar berada sekitar 800 km sebelah timur Luzon, pulau terbesar dan terpadat di Filipina, seperti dimuat
The Straits Times.
Menurut Pusat Peringatan Topan Bersama yang dioperasikan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), topan bergerak ke barat dengan kecepatan 22 km per jam dengan kecepatan angin maksimum 225 km per jam. Kecepatan angin itu setara dengan kekuatan badai Kategori 4 yang kuat di AS.
Peramal cuaca mengatakan badai kemungkinan besar akan tetap berada di utara Filipina dan mulai melemah pada awal pekan depan.
Namun badan cuaca Filipina mencatat, hujan lebat, banjir, tanah longsor, dan angin kencang diperkirakan terjadi di Luzon utara pada Minggu atau Senin (29/5). Beberapa daerah di negara itu juga diperkirakan menerima curah hujan hampir 100mm pada Selasa pagi (30/5).
Karena Topan Mawar terus bergerak ke utara, lalu ke timur laut, dampaknya terhadap Taiwan, China, dan Korea Selatan dapat diminimalkan.
BERITA TERKAIT: