Ini adalah MOU pertama untuk kedua negara. Kesepakatan itu juga untuk meningkatkan efisiensi program bersama.
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan pada Kamis (11/5) bahwa kerja sama ditandatangani oleh perwakilan untuk Kanada, Harry Tseng, dan Direktur Eksekutif Kantor Perdagangan Kanada di Taipei, Jim Nickel.
"Dengan MOU, kedua belah pihak dapat memfasilitasi kerja sama dan meningkatkan ketahanan dalam menanggapi insiden kesehatan masyarakat," kata Direktur Jenderal Departemen Urusan Amerika Utara Douglas Hsu pada konferensi pers Kamis, seperti dikutip dari
Taipei Times, Jumat (12/5).
"Ini adalah pertama kalinya kedua negara menjalin kerja sama sistematis di bidang kesehatan masyarakat," katanya, seraya menambahkan bahwa ini merupakan hasil upaya lintas departemen dari kedua belah pihak.
Hsu juga mengatakan dengan MOU tersebut telah menunjukkan bahwa Taiwan dan Kanada mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kemitraan mereka.
Taiwan yakin akan kemampuannya untuk terus memberikan kontribusi kepada dunia di bidang kesehatan masyarakat, menurut Hsu. Ia berharap kekuatan Taiwan dapat terus menarik mitra yang berpikiran sama di seluruh dunia untuk mencari kerja sama yang lebih dalam dan lebih luas. Tidak hanya di bidang kesehatan masyarakat, tetapi juga ekonomi dan perdagangan.
Dia mencontohkan rencana Provinsi British Columbia (BC) untuk mendirikan kantor Perwakilan Perdagangan dan Investasi di Taiwan untuk meningkatkan peluang ekspor dan investasi di negara tersebut.
Provinsi Kanada mengumumkan rencana tersebut pada Jumat pekan lalu, mengidentifikasi Taiwan sebagai salah satu pasar baru yang berharga yang akan menjadi fokus BC untuk pertumbuhan ekspor, bersama dengan Meksiko dan Vietnam.
Pemerintah British Columbia mengatakan kantor tersebut akan dibuat untuk mendukung bisnis BC dengan akses yang lebih baik ke pasar sebagai bagian dari strategi diversifikasi perdagangan yang baru.
"Bidang kerja sama prioritas meliputi produk pertanian, energi dan teknologi bersih, kehutanan, manufaktur, industri informasi dan komunikasi, dan bioteknologi," kata Hsu.
BERITA TERKAIT: