Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peringati Hari Kemenangan, Putin dan Para Pemimpin CIS Meletakkan Karangan Bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 10 Mei 2023, 06:22 WIB
Peringati Hari Kemenangan, Putin dan Para Pemimpin CIS Meletakkan Karangan Bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal
Presiden Kyrgyzstan Sadyr Japarov, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, dan Presiden Turkmenistan Serdar Berdimuhamedov, dalam peringatan Hari Kemenangan 9 Mei 2023 di Lapangan Merah Moskow/Net
rmol news logo Perayaan Hari Kemenangan di Rusia nampak semarak. Pemimpin dari negara-negara persemakmuran (Commonwealth of Independent States atau CIS) terlihat hadir dan menyaksikan parade militer yang berlangsung di Lapangan Merah Moskow pada Selasa (9/5).

Tahun ini, Parade Hari Kemenangan melibatkan 10.000 tentara, termasuk pejuang operasi militer khusus di Ukraina, dan 125 item perangkat keras militer.

Ada 30 unit parade yang dipersembahkan oleh pasukan infanteri dengan Tank T-34 yang legendaris tampil memimpin barisan. Dalam parade juga dipamerkan kendaraan lapis baja Tigr-M, pengangkut personel lapis baja BTR-82A, kendaraan tempur infanteri Bumerang, sistem rudal taktis Iskander-M, sistem rudal anti-pesawat S-400 Triumf dan rudal balistik antarbenua jalan-jalan Yars ( ICBM) peluncur.

Kendaraan lapis baja Spartak dan 3-STS-Akhmat ikut serta dalam parade militer tahun ini untuk pertama kalinya. Sebaliknya, parade udara di atas Lapangan Merah Moskow untuk tahun ini ditiadakan.

Presiden Vladimir Putin terlihat berada di tengah-tengah para pemimpin asing. Ia dikelilingi oleh Presiden Belarus Aleksander Lukashenko, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Kyrgyzstan  Sadyr Japarov, Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, Presiden Turkmenistan Serdar Berdimuhamedow, dan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev, juga Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.

Usai menyaksikan parade, mereka mengunjungi Taman Alexander Kremlin untuk menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal.

Makam Prajurit Tak Dikenal dibangun untuk memberi penghormatan kepada tentara Uni Soviet yang tewas dalam Perang Dunia II.

Sisa-sisa Prajurit Tak Dikenal dipindahkan dari kuburan massal dekat Moskow dan dimakamkan kembali dalam upacara khidmat di Taman Alexander di tembok Kremlin pada 1966.

Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan, perayaan Hari Kemenangan berlangsung dengan khidmat dan tidak ada kendala apa pun. Atas nama pemerintah Rusia, Peskov menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin negara yang datang ke Moskow tahun ini untuk berpartisipasi dalam perayaan tersebut.

"Sembilan Mei tetap menjadi salah satu hari libur terpenting bagi masyarakat bekas Uni Soviet, dan banyak negara anggota CIS menganggapnya sebagai hari suci yang harus dirayakan. Kami berterima kasih kepada tamu kami karena berusaha berada di sini untuk bersama presiden kami, merayakan Hari Kemenangan," kata Peskov. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA