Berdasarkan informasi dari Kementerian Reintegrasi Ukraina dari Wilayah Pendudukan Sementara, putaran baru dalam pertukaran tahanan itu dilakukan pada Sabtu (6/5), di tengah perang yang masih terus berlangsung.
“42 orang yang dibebaskan adalah laki-laki dan tiga perempuan. Mereka semua adalah prajurit Brigade Azov yang dibentuk sembilan tahun lalu,” kata kementerian itu.
Dimuat
Yeni Safak pada Minggu (7/5), sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia juga telah mengonfirmasi pemulangan kembali tiga pilotnya yang ditahan di pusat penahanan Ukraina.
“Sebagai hasil dari proses negosiasi yang sulit, tiga prajurit Rusia, pilot Pasukan Dirgantara Rusia yang berada dalam bahaya besar saat ditahan telah dikembalikan dari wilayah yang dikendalikan oleh rezim Kyiv,” kata kementerian Rusia.
Menurut kementerian itu, tiga pilotnya kini telah dikembalikan dan diberikan bantuan medis dan psikologis, setelah penahanan di Ukraina yang diklaim sadis dan menyiksa.
Kedua negara yang masih berseteru itu telah melakukan pertukaran tahanan reguler sejak invasi besar-besaran Rusia yang diluncurkan pada Februari tahun lalu.
BERITA TERKAIT: