Seorang perempuan bernama Anastasia Chernysheva, dilaporkan sering membuat kue dengan pesan anti-perang yang ia unggah di instagramnya, yang dianggap sebagai pelanggaran ringan.
Pengacara dari Chernysheva, Yulia Yevdokimova, mengonfirmasi berita penangkapan tersebut, dengan mengatakan bahwa kliennya telah ditangkap oleh polisi Rusia.
"Petugas datang ke rumah Chernysheva sebelum dibawa ke kantor polisi, dan mengajukan tuntutan," ujarnya.
Seperti dikutip dari outlet independen
OVD-Info, yang dimuat
Meduza pada Jumat (28/4), alasan penangkapan itu belum diketahui dengan jelas. Akan tetapi media independen itu menduga bahwa polisi Rusia menanggapi unggahan Chernysheva baru-baru ini yang menuliskan anti-perang.
Dalam unggahan tersebut, Chernysheva membagikan foto kuenya yang dihiasi dengan bunga matahari yang berwarna biru dan kuning, khas bendera Ukraina.
Beberapa masyarakat Ukraina menanggapi unggahan itu dengan memuji foto kue tersebut dan menuliskan komentar pujian.
"Aku bangga padamu! Terima kasih atas dukungan Anda, kami tidak sendirian di negara yang mengerikan ini. Anda adalah yang paling berani dan terindah," tulis salah satu akun di Instagram
@bakery_xoxo milik Chernysheva.
Penangkapan terbaru kali ini bukan yang pertama kali dilakukan otoritas Rusia, sebelumnya, perempuan lanjut usia juga dikenakan sanksi karena menyebut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy tampan, yang dianggap telah mendiskreditkan tentara Rusia.
BERITA TERKAIT: