Baru-baru ini, Kyiv meminta bantuan Paus yang sudah mengutuk invasi Moskow selama setahun terakhir. Permintaan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal ketika melakukan kunjungan ke Vatikan dan bertemu Paus pada Kamis (27/4).
Shmyhal menyampaikan keinginan Kyiv agar Paus bersedia membantu mereka mendapatkan kembali anak-anak yang telah dipindahkan secara paksa oleh Rusia.
"Saya meminta bantuan Vatikan dan Bapa Suci untuk mendapatkan kembali anak-anak yang diambil secara paksa oleh Rusia,†kata Shmyhal dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
The Carlotte Observer.
Ia juga mengundang Paus datang berkunjung ke Ukraina untuk mendiskusikan berbagai hal berkaitan dengan kerjasama kemanusiaan dan upaya perdamaian.
Paus telah berulang kali mencela invasi Rusia di Ukraina. Dia sempat menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Ukraina dan Rusia dalam upaya meningkatkan prospek perdamaian.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin dan komisaris anak-anak Rusia. Mereka diduga melakukan kejahatan perang karena menculik anak-anak dari Ukraina.
Rusia membantah melakukan kesalahan, mereka mengklaim bahwa anak-anak dipindahkan ke tempat yang aman demi keselamatan mereka.
BERITA TERKAIT: