Begitu yang disampaikan Menteri Luar Negeri Estonia Urmas Reinsalu dalam wawancara dengan
Kiev Independent.
Reinsalu mengkonfirmasi kemungkinan transfer senjata asal AS tersebut.
"Saya pikir itu sangat masuk akal," ujarnya seperti dikutip dari
TASS pada Senin (10/4).
Kendati demikian, Reinsalu mengakui bahwa saat ini negaranya tidak memiliki jet tempur F-16 buatan AS.
Amerika Serikat mengatakan belum bisa memasok F-16 secara langsung ke Ukraina karena dinilai akan memakan biaya yang sangat mahal.
Tetapi, menurut Wakil Ketua Komite Kepala Staf AS, Christopher Grady, dana pengiriman yang sangat mahal itu bisa dialokasikan untuk memproduksi amunisi yang dibutuhkan Kyiv saat ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: