Dalam sebuah pernyataan resmi pada Jumat (7/5), Perwakilan Luar Negeri Rusia akan melakukan pemanggilan terhadap Dubes Rae karena menyebut Tatarsky bukan jurnalis, melainkan seorang propagandis yang pedas dan penyebar kebencian.
Rae mengeluarkan komentar tersebut setelah Dubes Rusia di PBB mengeluh bahwa media Barat dan organisasi internasional tidak bereaksi atas kematian jurnalis Tatarsky.
"Dia bukan jurnalis. Dia adalah seorang propagandis yang tajam, penyebar kebencian dan informasi yang salah dengan catatan kriminal," tulis Rae di akun Twitter pribadinya, seperti dimuat
Reuters. Pemerintah Rusia memprotes keras unggahan komentar Dubes Rae tersebut, yang dinilai sebagai manifestasi lain dari Russophobia yang ingin dikemukakan Kanada.
Terlebih, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau adalah salah satu pendukung Ukraina yang paling vokal.
Seorang warga St Petersburg berusia 26 tahun, Darya Trepova telah didakwa sebagai teroris oleh penyelidik Rusia atas ledakan bom yang terjadi pekan lalu dan terbunuhnya blogger Tatarsky.
BERITA TERKAIT: